Pastinya semua orang tua sangat senang memiliki balita yang lucu, energik dan suka dengan hal-hal baru. Anda pasti ingin selalu melihat dia tersenyum, memeluk dan mencium Anda, namun kadang pada satu waktu si kecil tiba-tiba berubah menjadi mengamuk dan melempar apa yang ada dihadapannya. Mereka benar-benar menarik dan jika Anda memahami mereka lebih baik maka mereka memiliki rasa ingin tahu yang lebih dari Anda. Anda bisa membuat balita lebih menyenangkan ketika Anda mengetahui beberapa hal yang berpengaruh pada perkembangan psikologisnya. Tentunya masing-masing balita mengalami pertumbuhan yang berbeda demikian juga dengan faktor psikologisnya. Pada umunya balita ingin merasa bebas, mereka tahu bagaimana berbicara, berjalan dan makan sendiri, sehingga mereka kadang-kadang melebih-lebihkan diri mereka sendiri dengan berpikir mereka dapat melakukan semuanya sendiri.
Balita memang ingin kebebasan, tetapi di sisi lain banyak hal dia bisa masih sangat terbatas, dan Anda sebagai orangtua ingin melindunginya. Balita Anda masih terlalu muda untuk memahami niat baik Anda, sehingga perebutan kekuasaan cenderung hasilnya. Banyak hal sebenarnya yang bisa mempengaruhi perkembangan psikologis si kecil. Anda dapat bertanya padanya apa permainan yang dia inginkan, ini adalah gerakan kecil yang bisa memenuhi kebutuhan psikologis dan bisa memegang kendali perasaannya. Perkembangan psikologis anak bisa Anda amati dengan perubahan suasana hati dan keinginan mereka untuk melakukan hal-hal sendiri dan dengan cara mereka sendiri. Balita ingin merasa seperti orang dewasa kadang-kadang. Balita sering merasa baik tentang diri mereka sendiri, mereka bisa belajar banyak, tidak dapat memusatkan perhatian untuk melakukan hal-hal yang nakal menurut Anda.
Balita cenderung memiliki banyak energi dan selalu penasaran, imajinatif dan peneliti. Jika Anda tidak memberi mereka kesempatan untuk melepaskan energi mereka hal ini sangat mungkin bahwa mereka akan merasa bosan dan membuat ulah. Setelah balita Anda banyak merangkak, berguling, menyambar dan berjalan, mereka juga ingin kembali seperti bayi kecil. Mereka mungkin meletakkan ibu jari mereka di mulut mereka, merangkak melawan Anda, menguap dan ingin makan, minum dan tidur. Perkembangan ini memang tidak boleh Anda lewatkan. Adakah hal yang bisa berpengaruh terhadap perkembangan mereka? Banyak hal yang bisa berpengaruh pada perkembangan balita Anda, apalagi jika Anda selalu mengamatinya. Perkembangan yang di alami si kecil memang cukup kompleks, mulai dari dia berkembang yang bisa Anda lihat dari kemampuan peseptual, gerak tubuh, perkembangan kognitif dan juga kemampuan sosialnya.
Pertumbuhan pada balita pun juga tidak sama dan juga tidak persis dengan standart yang baku. Kadang pertumbuhan pada balita juga terjadi keterlambatan sehingga Anda bisa memberikan solusi terbaik jika terjadi keterlambatan pertumbuhan bagi si kecil. Perkembangan emosional dan psikologis melibatkan pemahaman, kontrol dan ekspresi berbagai emosi, seperti kebahagiaan, takut dan marah. Hal ini juga termasuk pengembangan balita terhadap kepercayaan diri, harga diri, keterikatan kepada orang-orang penting seperti orang tua dan pengasuh utama. Perkembangan ini memperhitungkan ketergantungan anak pada orang tua dan pengasuh utama untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sebuah lingkungan yang hangat, penuh kasih dan responsif sangat penting untuk perkembangan emosional dan psikologis yang sehat pada anak.
Jenis interaksi anak dengan orang dewasa yang dekat sangat mempengaruhi hal ini. Interaksi yang tepat dan mendukung serta bernilai positif akan memungkinkan si kecil untuk mengembangkan kepercayaan dan keterikatan orang yang dekat dengan si kecil. Balita Anda kemudian dapat merasa aman di lingkungannya dan hubunganya dengan orang lain yang membangun. Bagaimana anak-anak tumbuh untuk menghormati diri mereka sendiri sebagai bagian penting dari perkembangan mereka? Ketika mereka berkembang, anak-anak juga mulai mengenali perasaan mereka dan belajar untuk mengekspresikan dirinya sendiri. Hal ini penting untuk melihat adanya perubahan dalam tingkat partisipasi anak dalam kegiatan sosial. Si kecil bisa berarti mengalami beberapa kesulitan, kebutuhan emosional atau psikologis mereka tidak terpenuhi. Pada umumnya perkembangan kejiwaan pada masa anak-anak atau balita memang sangat unik dan Anda tidak boleh melewatkannya.
Berkut beberapa faktor yang berpengaruh pada perkembangan balita Anda:
- Faktor genetik
Faktor genetik adalah salah satu hal yang berpengaruh pada tumbuh kembang si kecil. Faktor ini diturunkan oleh kedua orang tuanya, jika pada garis keturunan Anda mengalami masalah pada perkembangan psikologis, hal ini juga bisa berpengaruh pada buah hati Anda. Namun, faktor genetik ini tidak selamanya bisa berpengaruh pad aperkembangan si kecil, masih ada banyak faktor yang juga berpengaruh pada perkembangan psikologis anak.
- Faktor lingkungan
Lingkungan sangat penting untuk membantu perkembangan si kecil, jika lingkungan di sekitar tidak mendukung perkembangan psikologis si kecil, hal ini bisa berpengaruh pada psikologis mereka. Misalnya saja lingkungan di sekitar si kecil sering terjadi tindak kejahatan, banyak masalah yang timbul, hal ini akan berpengaruh pada mereka. Ketika Anda dan suami sering bertengkar dihadapan si kecil, si kecil pun akan merasa depresi atau tertekan dengan suasana yang ada di sekitarnya. Hal ini berpengaruh pada perkembangan si kecil terutama psikologis mereka.
- Lingkungan prenatal
Faktor lingkungan prenatal diantaranya adalah gizi, hormon, stres dan juga infeksi. Jika gizi yang Anda berikan pada si kecil sangat jelek, hal ini akan berpengaruh pada perkembangan psikologis mereka. Gisi ibu yang jelek baik dia sebelum hamil maupun saat hamil, hal ini bisa menyebabkan bayi lahir mati, bayi mengalami cacat bawaan, anemia dan juga pertumbuhan otak yang terhambat. Sedangkan perkembangan psikologis si kecil juga bisa dipengaruhi oleh hormon, hormon yang berperan dalam perkembangan psikologis janin diantaranya adalah hormon plasenta, insulin dan juga tiroid.
Jika salah satu hormon tersebut mengalami defisiasi maka hal ini bisa menyebabkan gangguan psikologis pada si kecil. Gangguan tersebut bisa terjadi seperti pertumbuhan susunan saraf pusat yang terganggu sehingga si kecil menjadi retardasi mental. Beberapa faktor psikologis pada lingkungan prenatal si kecil tersebut bisa mempengaruhi tumbuh kembang di kecil. Anda harus mengetahuinya agar bisa mengetahui pertumbuhan si kecil yang selalu berubah dari waktu kewaktu.