Apakah anak Anda pemalu, apakah dia sangat takut dan malas jika diajak bertemu dengan orang lain? Membantu anak-anak pemalu agar mereka bsia mendapatkan kepercayaan diri memang bukan hal yang mudah. Hal ini bisa sulit dan perlu ditangani dengan hati-hati, terutama jika anak Anda mengalami kecemasan sosial. Rasa malu merupakan karakteristik yang sangat normal anak usia dini. Bagi beberapa orang, rasa malu akan ditumpahkan saat mereka tumbuh dewasa dan mendapatkan kepercayaan diri. Bagi orang lain itu akan tetap menjadi sifat selamanya yang melekat sekalipun saat mereka dewasa. Rasa malu dapat disebabkan oleh kombinasi berbagain faktor, tetapi umumnya akan diturunkan kepada anak oleh orang tua mereka. Tidak ada yang bisa memastikan apakah rasa malu dan tidak percaya diri itu genetik. Mungkin Anda juga bertanya-tanya mengapa anak Anda lebih cemas, atau marah, atau mudah tersinggung dan merasa malu.
Seperti lari maraton, otak buah hati Anda berusaha dengan sekuat tenaga untuk menyelesaikan rasa kurang percaya diri mereka, tetapi mungkin tidak memiliki cara yang tepat untuk hal ini. Otak dan perilaku si kecil tidak akan secara ajaib berubah dan faktor lingkungan memainkan peran besar bagaimana anak Anda merasa. Kadang-kadang rasa malu dan tidak percaya diri yang menyebabkan seorang anak untuk berpikir kembali dan mungkin ingin memastikan tentang orang-orang baru, tempat dan situasi dan perlu sedikit waktu untuk menyesuaikan diri pada tempat baru tersebut.
Seorang anak yang merasa malu atau tidak percaya diri, hal ini bisa diketahi dengan beberapa hal diantaranya adalah:
ü Lebih mudah marah atau gampang tersinggung
Jika anak Anda lebih mudah marah dan gampang tersinggung, bisa jadi dia memiliki kepercayaan diri yang kurang. Saat dia bertemu dengan banyak orang, kadang dengan perkataan yang biasa menurut orang lain, hal ini bisa menjadikan buah hati Anda marah dan tersinggung.
ü Sakit perut atau mual
Seseorang yang ingin bertemu dengan orang lain atau tampil pada suatu acara, jika mereka tidak memiliki kepercayaan diri, hal yang sering terjadi adalah dia merasa mulas atau sakit perut atau mual. Bila anak Anda merasa seperti hal tersebut, dia memiliki rasa percaua diri yang kurang sehingga saat akan atau sedang bertemu dengan orang lain ada reaksi yang seperti itu.
ü Malas diajak bertemu orang lain
Jangan remehkan jika buah hati Anda malas untuk diajak bertemu atau berkumpul dengan teman sebayanya ataupun dengan orang lain yang lebih tua dari dirinya. Anak yang cenderung malu dan juga malas jika diajak bertemu dengan orang lain atau bahkan dengan anggota keluarganya, hal ini adalah tanda-tanda dia tidak percaya diri.
ü Merasa bodoh dan sering menyebut dirinya bodoh
Anak yang pemalu dan tidak percaya diri, kadang dia juga menyebut dirinya bodoh dan merasa sangat bodoh dihadapan temannya, hal ini menunjukkan dia kurang percaya diri.
Anda dapat melakukan banyak hal-hal yang mudah untuk membantu mendorong anak pemalu menjadi lebih percaya diri. Anda bisa membantu anak merasa percaya diri sejak dini secara bertahap. Hal ini bisa dimulai dengan mengundang salah satu teman buah hati Anda di rumah, kemudian lebih banyak teman, lebih banyak waktu dan kemudian bantu si kecil bermain di luar rumah. Semua orang tua memiliki harapan untuk anak-anak mereka tidak pemalu dan bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar dengan mudah tanpa rasa minder. Kadang jika salah satu atau kedua orang tua pemalu, sedikit cemas atau kurang percaya diri, mereka juga akan memiliki anak yang memiliki sifat pemalu dan tidak percaya diri. Anda perlu menunjukkan kepercayaan sosial untuk anak-anak jika Anda ingin mereka menjadi percaya diri secara sosial. Jika Anda selalu hidup dengan rasa malu, maka buah hati Anda juga demikian.
Kelompok bermain, pesta dan acara tertentu memberikan kesempatan yang baik bagi anak-anak untuk membuat langkah ke dalam dunia sosial, tetapi mereka akan membutuhkan dukungan dari Anda pada awalnya, yang berarti Anda akan harus bertemu orang-orang dan pergi ke berbagai tempat dengan mereka. Jadi, membantu anak Anda untuk keluar dari rasa malu dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka adalah hal yang penting bagi Anda sebagai orang tua. Lebih baik untuk membantu anak-anak pemalu menghadapi masalah mereka, bukan untuk bersembunyi dari kekurangan buah hati. Jangan sengaja menjauhkan mereka dari situasi sosial atau mencoba untuk melindungi mereka dari dunia Anak-anak pemalu dan kurang percaya diri biasanya lebih bahagia di wilayah rumah, jadi itu adalah ide yang baik untuk awalnya mengundang satu atau sebagian kecil teman-temannya di tempat Anda agar si kecil bisa bersosialisasi dengan mereka.
Memiliki anak yang kurang percaya diri atau pemalu bukanlah masalah yang sulit untuk mnegubahnya. Beri mereka waktu dan ruang untuk didengarkan, terutama jika ada banyak suara yang terjadi di rumah Anda. Anda harus bersabar dan empati terhadap apa yang diungkapkan oleh si kecil yang penalu tersebut. Jika si kecil benar-benar takut bertemu dengan orang lain bahkan dengan keluarganya sendiri, cobalah untuk mendampingi dia terlebih dulu saat bertemu dengan orang lain. Jangan putus asa saat si kecil menangis, marah atau bahkan mengurung diri beberapa saat setelah bertemu dengan orang lain. Anda bisa terus mengenalkan orang lain kepada si kecil dengan cara yang halus agar dia lebih nyaman berada di lingkungan baru. Sebenarnya bukan hanya orang tua saja yang merasa malu atau tidak percaya diri. Namun balita pun juga mengalami hal yang sama ketika mereka bertemu dengan orang yang belum dikenalnya.
Kesabaran Anda untuk membantu si kecil menjadi pribadi yang percaya diri bisa Anda lakukan sejak dini. Sekalipun si kecil masih berusia 1 tahun, namun bantulah dia untuk menjadi pribadi yang percaya diri, hal ini sangat penting untuk masa depan dia sendiri. Semakin dewasa maka semakin banyak tantangan yang dihadapi si kecil. Anda bisa membentuk kepercayaan diri pada anak sejak mereka masih belia agar nantinya mereka percaya diri dimanapun dia berada.