Memiliki anak yang cerdas adalah impian semua orang tua, bahkan banyak orang tua yang memberikan makanan terbaik dan susu terbaik agar buah hatinya bisa cerdas dibandingkan anak lainnya. Kecerdasan pada anak satu sama lain berbeda sehingga anda tidak bisa menyamakan anak anda dengan anak lainnya. Ada beberapa anak yang memang berbeda dari anak lainnya, anak yang berbeda tersebut mereka bisa menghafal beberapa jalan yang sering dilewati bersama orang tuanya. Selain itu mereka juga hafal dengan beberapa jalan menuju tempat wisata favorit bersama orang tuanya. Anak tersebut memang berbeda bahkan tidak banyak anak yang bisa menghafal tempat yang pernah mereka kunjungi.
Anak yang mudah menghafal beberapa jalan baik kesekolahnya, jalan ketika akan ke tempat favoritnya maupun jalan-jalan lainnya mereka memiliki kecerdasan visual-spasial. Kecerdasan ini sangatlah baik bila dikembangkan terutama bila anda bisa memandunya agar mereka semakin terasah. Namun, disisi lain anda pun tetap memberikan kontrol terhadap kecerdasan yang mereka miliki tersebut. Kecerdasan visual adalah satu dari beberapa kecerdasan lainnya pada anak. Kecerdasan ini dikembangkan oleh seorang profesor bernama Gardner. Pengembangan tentang teori kecerdasan visual-spasial pada anak yang bisa menghafal beberapa jalan tersebut ini dikembangkan untuk mendongkrak beberapa pandangan yang dianggap klasik seputar kecerdasan tersebut.
Memang 1 berbanding 10 anak yang memiliki kecerdasan visual tersebut namun sejak dini anak pun bisa diarahkan agar bisa memiliki kecerdasan tersebut. Kecerdasan yang dimiliki anak tidak hanya kecerdasan tentang beberapa teori yang bisa dipelajari seperti halnya matematika, fisika maupun ilmu lainnya. Kecerdasan yang dimiliki anak juga meliputi kecerdasan visual-spasial, kecerdasan gerak atau tubuh, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan ilmu alam, maupun logika. Nah, yang paling sulit ditemua adalah kecerdasan visual-spasial yang ada pada diri anak-anak terutama mereka yang masih balita. Bila anak anda masih berusia dibawah lima tahun dan bisa menghafal beberapa jalan yang ada di sekitarnya bahkan beberapa jalan yang baru pertama kali mereka lewati, anak tersebut memang benar memiliki kecerdasan visual-spasial.
Kecerdasan visual-spasial pada anak merupakan kemampuan untuk berpikir, memahami dan memproses suatu dalam berntuk visual. Apa yang mereka lihat akan dipikirkan dalam beberapa tahapan baik dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Mereka akan memahami beberapa tata letak, bentuk dan arah suatu jalan yang pernah mereka lewati. Yang menjadi hal mengejutkan lagi, sekali mereka melewati jalan mereka langsung bisa menunjukkan arah jalan tersebut ketika melewatinya untuk yang kedua kalinya. Didalam pikiran anak tersebut sudah banyak gambaran tentang tempat yang pernah mereka singgahi demikian juga dengan jalan yang mereka lewati. Mereka akan mengingat pula beberapa tempat yang dekat dengan jalan tersebut.
Indikator kecerdasan visual-spasial
Anak yang memiliki kecerdasan visual-spasial, mereka anak lebih mudah mengenali tempat-tempat yang ada disekitar jalan yang sering mereka lewati. Anak tersebut minimal bisa mengenali beberapa bentuk bangunan atau tempat seperti halnya kotak, lonjong maupun bundar. Selain itu anak ang memiliki kecerdasan visual-spasial juga bisa mengenali warna dengan mudah dan bisa membedakan arah kanan maupun kiri. Banyak indikator yang bisa anda lihat dari anak yang memiliki kecerdasan visual tersebut.
Berikut beberapa indikator anak yang memiliki kecerdasan visual-spasial:
- Anak mampu menghafal arah dan nama jalan
Hal yang sangat luar biasa bila di kecil mampu menghafal arah dan nama jalan yang sering mereka lewati. Anda tak sadar bahwa mereka memiliki kecerdasan yang berbeda dari teman sebaya. Beberapa orang tua mungkin menganggap hal ini hanya sepele padahal mereka memiliki kelebihan yang sangat istimewa yang harus anda dukung dan asah.
- Anak mampu menghafal denah rumah
Sekalipun anak-anak sering menghabiskan waktunya dirumah, namun tidak sedikit diantara mereka yang mampu menghafal denah rumahnya sendiri. Hanya beberapa anak saja yang mampu menghafal denah rumahnya sendiri. Bila anak anda mampu menghafal letak kamarnya, letak dapur, kamar mandi dan beberapa tempat yang ada di rumah, maka mereka bisa digolongkan memiliki kecerdasan visual-spasial.
- Anak mampu menggambar dengan benar
Anak yang cerdas, mereka akan bisa menggambar sesuatu yang mereka lihat dengan jelas. Bahkan anda anak terkagum ketika mereka bisa menggambar dalam bentuk dimensi lain. Seperti ketika anak menggambar kursi, mereka akan menggambar dalam bentuk dua dimensi atau justru menggambar dalam bentuk tiga dimensi. Anak anda mungkin belum pernah melihat kursi dari atas, namun tanpa anda sadari mereka bisa menggambar dalam bentuk tiga dimensi.
- Membuat beberapa bangunan dalam media yang berbeda
Kemampuan anak yang bisa membuat beberapa benda yang ada di sekitarnya dalam bentuk media yang lain, seperti halnya lilin atau balok, mereka adalah anak yang memiliki kemampuan visual. Selain bisa menggambar anak yang memiliki kecerdasan visual juga bisa membuat beberapa bangunan atau benda dengan media lainnya.
- Anak senang bermain puzzle
Kecerdasan visual-spasial pada anak akan semakin terasah tatkala mereka senang bermain puzzle. Dengan berimajinasi beberapa bentuk kepingan puzzle dan membentuknya menjadi benda yang berbeda, mereka akan semakin terasah untuk lebih berkreasi.
Beberapa indikator tersebut bisa anda amati pada anak sejak usia mereka diatas 2 tahun. Apakah beberapa indikator tersebut ada pada diri anak anda? Bila anak anda memiliki beberapa indikator tersebut maka beruntunglah anda karena memiliki buah hati yang cerdas dan siap menjadi anak yang jenius. Anak yang memiliki kecerdasn visual-spasial lebih peka terhadap gejala alam dan akan mengamatinya secara detail hingga mereka paham. Kelak anak yang memiliki kemampuan tersebut sangat cocok menjadi seorang pilot, arsitek, pakar meteorologi, pelukis maupun sutradara.
Untuk mengasah kemampuan anak yang memiliki kecerdasan visual-spasial tersebut, anda bisa menstimulasinya sejak dini. Berikut beberapa cara untuk menstimulasi kecerdasan visual-spasial pada buah hati:
- Kenalkan mereka pada beberapa nama bangunan dan warna
Anak yang cerdas dan memiliki visual-spasial, mereka harus diasah kemampuannya dengan berbagai cara. Salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah dengan mengenalkan beberapa warna dan bentuk bangunan yang sering mereka lihat. Anda bisa mengajak mereka jalan-jalan dan mengenalkan nama bangunan sekaligus warnanya. Secara perlahan anak akan mudah menghafal beberapa jenis bangunan sekaligus mampu membedakan warna satu dengan warna lainnya.
- Bantu anak merakit sesuatu
Anak yang memiliki kcerdasan visual-spasial, mereka akan senang bila membangun atau merakit sesuatu. Anda bisa memberikan mereka mainan dan biarkan mereka merakit sendiri, ketika mereka benar-benar kesulitan dalam merakitnya barulah anda membantu dan mengarahkannya.
- Pengenalan arah pada anak
Anah yang mudah menghafal jalan, lama kelamaan mereka akan mudah menghafal arah, kiri dan kanan, depan dan belakang. Kenalkan arah dengan cara mengajak anak jalan-jalan bersepeda. Lama kelamaan mereka akan mudah untuk menghafal mana sisi kanan, sisi kiri, depan dan belakang.
- Berikan permainan yang menantang
Buat anak anda semakin terasah kecerdasan visual-spasialnya dengan cara memberikan permainan yang menantang seperti permainan harta karun. Jenis permainan ini cukup baik untuk stimulasi kemampuan mereka dengan cepat.