Seperti orang dewasa, beberapa balita juga kadang memilih tidak memiliki teman-teman sampai nanti prasekolah. Ini semua adalah bagian dari spektrum balita yang normal kecuali anak Anda sangat sosial dan agresif. Kadang menurut Anda si kecil sangat pemalu dan tidak memiliki teman, namun banyak balita lainnya yang pemalu, sebagai orang tua, jangan pernah mencoba untuk memaksa persahabatan pada si kecil. Jika dia memang belum bisa bersahabat dengan teman lainnya maka jadilah sahabat pertama bagi si kecil baik sekarang maupun dia menjadi dewasa nantinya. Bayi Anda mampu memilih teman segera setelah ia bisa turun dari pangkuan Anda dan merangkak di sekitar. Persahabatan awal yang dilakukan oleh balita umumnya terbatas pada kerabat atau anak-anak dari orang tua mereka. Dari usia 1 sampai 3 tahun, ketertarikan fisik dan saling menyukai adalah dasar persahabatan dari seorang balita terhadap temannya.
Mereka duduk dekat satu sama lain bermain secara individu dan untuk mendukung tumbuhnya persahabatan anak Anda pada usia ini, Anda bisa memberikan kesempatan untuk bersama anak-anak lain, dan membantu menyelesaikan konflik sesekali. Anda harus belajar bagaimana membuat dan menjaga si kecil serta bagaimana menjadi teman yang baik, dengan bimbingan dan dukungan. Namun, Anda tidak perlu mengajarkan tentang persahabatan kepada anak. Anak-anak secara alami menyadari bahwa persahabatan yang baik adalah timbal balik, sayang, dan dapat diandalkan. Mereka mengajarkan aturan timbal balik, kebersamaan, dan ekuitas satu sama lain melalui interaksi dalam bermain. Anak Anda membutuhkan Anda untuk memberikan lingkungan yang mendukung untuk eksperimen sosialnya.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menjadi teman yang baik bagi anak Anda:
- Memberikan dorongan
Anda dapat memberikan banyak arah, pemodelan dan dukungan, tetapi jangan sampai membuat si kecil merasa terlalu dilindungi. Cobalah untuk membuat ruang untuk bermain di rumah, di suatu tempat di mana ia bisa menghibur diri dan Anda bisa bersama bermain dengan si kecil. Jadilah teman yang baik saat si kecil bermain, jangan terlalu memaksakan kehendak, biarkan si kecil bermain sesuai apa yang dia inginkan. Banyak orang tua yang sibuk bekerja di kantor, sehingga mereka jarang memberikan dorongan bagi buah hatinya. Padahal seorang balita lebih senang bermain dengan orang tuanya dibandingkan dia harus mendapatkan banyak boneka atau banyak teman.
Memberikan dorongan kepada si kecil akan membantu dia merasa nyaman, apalagi jika Anda bisa selalu berada disampingnya. Biarkan anak Anda bermain sesuka hatinya, namun jangan memberikan mainan yang berbahaya. Jika dia meminta permainan yang berbahaya, cobalah untuk memberikan mainan yang lain yang tidak berbahaya. Saat si kecil marah atau melakukan kesalahan, cobalah untuk tidak memarahi dia, Anda dalam hal ini sebagai sahabat si kecil, teman baiknya maka Anda harus bisa menempatkan diri. Cobalah untuk membantunya memperbaiki kesalahan, bantulah si kecil untuk lebih baik dari sebelumnya.
ü Dengarkan anak bicara dan berikan tanggapan
Sekalipun anak Anda masih kecil, atau dia masih belum bisa berbiacara dengan kata-kata yang jelas, namun dia juga ingin didengarkan. Sama halnya ketika Anda berbiacara dengan orang lain, pastinya Anda juga butuh untuk didengarkan, si kecil pun juga demikian. Coba bila Anda sesekali tidak mendengarkan saat dia berbicara, pastinya dia akan marah atua bahkan mengamuk. Jika Anda ingin menjadi teman yang baik bagi si kecil, cobalah untuk mendengarkan apa yang dia bicarakan. Sekalipun Anda sangat sulit memahami bahasanya, namun Anda bisa mencoba mengerti dari gerakannya. Mendengarkan anak bicara akan memberikan perasaan tenang dan juga memberikan rasa nyaman bagi si kecil.
Jangan hanya mendengarkan apa yang dibicarakan si kecil, Anda juga harus memberikan tanggapan atas apa yang dibicarakan dia. Sebagai teman yang baik, berikan tanggapan yang baik dan membuat si kecil merasa senang. Jika apa yang diinginkan anak kurang baik, Anda bisa memberikan tanggapan yang lebih baik namun tidak membuatnya marah atau mengamuk. Memang sangat sulit bagi orang tua untuk mengetahui cara yang tepat agar buah hatinya tidak mudah marah, namun dengan mendengarkan dia bicara dan juga memberikan tanggapan, hal ini bisa membuat si kecil merasa dihargai, diperhatikan dan merasa nyaman disamping Anda.
ü Bantu menyelesaikan masalah anak
Sekalipun anak Anda masih balita, pasti anak memiliki masalah, misalnya saja saat dia bersama teman sebayanya dan terjadi konflik. Konflik tersebut memang ringan menurut Anda, namun bagi anak kecil, pastinya mereka belum bisa mengatasi hal itu sendiri. Anda bisa memberikan masukan pada si kecil bagaimana menjadi teman yang baik bagi temannya. Memang bukan hal mudah memberikan saran pada anak apalagi jika mereka masih balita. Saat anak terjadi masalah atau konflik dengan temannya, cobalah untuk membantu menyelesaikannya saat mereka bertemu. Anda bisa menjadi penengah diantara mereka, dengan hal ini maka perselisihan tidak akan terjadi lagi.
ü Berikan rasa aman pada anak
Berikan rasa aman dan juga kebebasan pada anak, hal ini akan menjadikan mereka benar-benar nyaman dan menganggap Anda bukan hanya orang tua, tapi juga sebagai temannya. Anda bisa mengawasi si kecil tanpa dia tau bahwa Anda sedang mengawasinya. Rasa aman bukan hanya untuk melindungan fisik anak tapi juga untuk membuat mereka merasa nyaman. Dengan cara demikian maka Anda bisa menjadi sahabat yang baik bagi si kecil.
Cara-cara diatas bisa membantu Anda untuk menjadi sahabat terbaik bagi si kecil, bukan hanya itu saja, si kecil pun akan merasa nyaman bersama Anda saat di rumah. Menjadi sahabat bagi si kecil bukanlah hal yang sulit. Saat balita, anak-anak memang cenderung menyukai permainan di rumah bersama orang tuanya. Kesempatan inilah yang bisa Anda gunakan untuk lebih dekat dengan anak-anak. Anda bisa menjadi orang tua dan juga menjadi teman yang baik bagi si kecil. Jangan hanya menjadi teman baik saat si kecil masih balita, namun tetaplah menjadi teman terbaik saat mereka sudah dewasa.
Sudahkah Anda menjadi teman bagi si kecil saat ini?