Saat Anda hamil, menjaga tubuh dan janin agar tetap sehat adalah penting. Tidak hanya tubuh yang sehat namun Anda juga bisa memastikan bahwa Anda akan baik –baik saja selama sembilan bulan ke depan dan juga memastikan bahwa bayi sehat di dalam rahim. Makan makanan bergizi adalah suatu keharusan dan juga mencukupi kebutuhan folat, vitamin B yang larut dalam air. Beberapa hal tersebut merupakan nutrisi penting bagi wanita yang sedang hamil atau mencoba untuk hamil sehingga mereka harus mengkonsumsi folat jumlah yang cukup. Folat secara alami ditemukan dalam makanan tertentu, seperti sayuran hijau, roti, sereal dan kacang-kacangan. Untuk memastikan bahwa tubuh seorang wanita hamil menyediakan cukup folat, asam folat sering diresepkan oleh dokter, terutama selama 12 minggu pertama kehamilan.
Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat, yang bisa didapatkan dalam bentuk suplemen. Asam folat adalah bentuk buatan manusia folat, juga disebut sebagai folacin, asam pteroylglutamic, dan vitamin B9. Asam folat membantu jaringan tubuh untuk tumbuh dan sel-sel bekerja. Setiap orang membutuhkan asam folat, tetapi untuk wanita yang sedang hamil, atau mereka yang berusaha untuk hamil, mencukupi kebutuhan folat benar-benar penting. Asam folat diperlukan untuk produksi DNA, untuk pertumbuhan sel yang cepat dan dibutuhkan untuk membuat jaringan pada janin dan organ di awal kehamilan. Mencukupi kebutuhan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan dapat mencegah bayi lahir dengan cacat tabung saraf seperti spina bifida dan anencephaly. Untuk mencukupi kebutuhan asam folat, seorang wanita bisa mencukupinya mulai satu bulan sebelum dia hamil dan ketika dia hamil.
Antara hari ke-17 dan ke-30 setelah pembuahan atau 4-6 minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir wanita, kebanyakan wanita tidak perlu lebih dari 1.000 mikrogram asam folat setiap hari. Ada beberapa wanita yang mengkonsumsi asam folat dengan dosis yang lebih tinggi. Sebaiknya Anda bicarakan dengan dokter untuk memastikan Anda mendapatkan asam folat dalam jumlah yang tepat. Meskipun tidak beracun mengkonsumsi asam. Asam folat membantu melindungi bayi yang belum lahir Anda dari kecacatan sel saraf otak seperti spina bifida. Asam folat juga dapat membantu mencegah cacat lahir lainnya, seperti bibir sumbing. Asam folat yang baik untuk Anda juga dan bekerja dengan vitamin B12 untuk membentuk sel-sel darah merah yang sehat. Jika Anda tidak mencukupi asam folat yang cukup, hal ini dapat menyebabkan Anda anemia.
Berapa banyak asam folat yang saya perlukan selama kehamilan?
Jika Anda sedang hamil pada trimester pertama kehamilan, Anda disarankan untuk mengambil suplemen harian asam folat 5mg dan makan makanan yang kaya folat. Konsumsi asam folat tersebut akan membantu melindungi bayi Anda dari cacat lahir dan mengurangi risiko keguguran. Anda harus mulai mengkonsumsi suplemen asam folat segera setelah Anda memutuskan untuk hamil hingga tiga bulan sebelum Anda hamil. Lanjutkan mengkonsumsi asam folat bersama dengan suplemen zat besi selama kehamilan dan selama enam bulan pertama menyusui. Jika Anda mengkonsumsi obat tertentu misalnya obat epilepsi, dokter mungkin meresepkan dosis yang lebih tinggi dari asam folat. Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda memiliki epilepsi dan mencoba ingin hamil.
Bila Anda kelebihan berat badan dan memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 25, atau Anda memiliki diabetes, dokter mungkin meresepkan dosis asam folat yang lebih tinggi. Jika Anda kelebihan berat badan atau memiliki diabetes, hal ini meningkatkan risiko Anda memiliki bayi dengan NTD. Wanita dengan BMI lebih tinggi cenderung memiliki tingkat yang lebih rendah folat dalam darah mereka. Jadi, tanyakan dokter Anda untuk saran terbaik setelah Anda memutuskan untuk hamil. Anda bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung lebih banyak folat yang Anda butuhkan. Selain itu dokter juga akan menyarankan mengkonsumsi suplemen asam folat.
Manfaat asam folat bagi ibu hamil
Konsumsi makanan yang sehat selama kehamilan memang penting, demikian juga dengan konsumsi asam folat. Seorang wanita yang memutuskan untuk hamil, dia harus siap untuk menjaga kesehatan janinnya hingga terlahir di dunia. Bukan hanya kesehatan janin, namun juga kesehatan dia sendiri. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah asam folat, konsumsi asam folat untuk kebutuhan Anda saat hamil harus sesuai dengan anjuran dokter. Jika berlebih dalam konsumsi asam folat, hal ini juga tidak baik dan bisa menimbulkan masalah kesehatan Anda dan janin.
Berikut beberapa manfaat asam folat untuk ibu hamil:
ü Mencegah cacat sumsum tulang belakang bayi
Ibu hamil membutuhkan 400-800 mcg asam folat pada tahap awal kehamilan.Asam folat merupakan pemain utama dalam ‘perkembangan otak janin dan pencegahan cacat lahir yang utama, seperti spina bifida. Cacat ini merupakan cacat dimana tulang belakang bayi tidak menutup dengan benar, sehingga memiliki risiko pada sumsum tulang belakang. Cacat jenis ini bisa menimbulkan cacat seumur hidup, khususnya dalam pengembangan keterampilan motorik.
ü Asam folat membantu menghindari anemia
Asam folat membantu menjaga darah yang sehat dengan menciptakan sel-sel darah merah yang penting dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika kekurangan asam folat maka dapat menyebabkan anemia sehingga tubuh menjadi kelelahan dan lemah secara keseluruhan.
ü Menjaga kesehatan kulit, kuku dan rambut
Jika Anda memiliki masalah dengan kulit kusam, kuku rapuh atau rambut kering, maka asam folat dapat menjadi solusi. Asam folat membantu tubuh dalam pertumbuhan sel-sel baru dan menjaga kelembaban kulit.
ü Membantu mencegah beberapa jenis kanker
Mencukupi asupan asam folat dapat membantu mencegah kanker seperti kanker usus dan bagian lain di saluran pencernaan dan kanker payudara pasca-menopause. Namun, sangat disarankan bahwa hanya mengkonsumsi asam folat dengan jumlah yang dianjurkan setiap hari, karena jika konsumsi berlebih hal ini justru dapat menimbulkan risiko lebih tinggi pada kanker yang diderita.
ü Melawan gangguan otak
Asam folat membantu dalam fungsi kognitif dan melindungi otak terhadap gangguan memori yang berkaitan dengan usia, seperti penyakit Alzheimer. Asam folat telah terbukti untuk melawan tingginya tingkat homocysteine, asam amino yang ditemukan dalam darah yang dikenal dalam pertumbuhan Alzheimer.