Bagi ibu yang baru pertama kali memiliki bayi, pastinya memiliki rasa was-was dan bingung bagaimana harus merawat bayinya. Ini bukan hanya Anda saja yang mengalaminya, namun hampir semua ibu muda juga mengalami hal serupa. Merawat bayi yang baru lahir sebenarnya bukanlah hal yang sulit, banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat buah hati, bukankah sebelum bayi lahir Anda juga merawat janinnya? Pada saat Anda melahirkan tentunya Anda juga harus mengetahui apakah bayi tersebut lahir normal ataukah tidak. Semua orang tua pastinya menginginkan bayi mereka lahir dalam keadaan yang sehat dan normal. Karena itu, saat bayi baru lahir pastika Anda juga mengetahui apakah bayi lahir normal ataukah tidak.
Kenali Bayi Lahir Normal
Bila Anda sedang menantikan anak pertama, pastinya juga harus memikirkan bagaimana nanti Anda merawatnya. Sekalipun memang dokter akan membantu Anda dalam hal penanganan masalah ini, namun And apun perlu mengetahui bagaimana merawat bayi Anda. Pengetahuan tentang bagaimana bayi yang baru lahir itu normal atau tidak meman harus Anda ketahui. Jika Anda memiliki pengetahuan tentang bayi lahir normal atau tidak, hal ini tentu sangat bermanfaat untuk buah hati Anda juga dan untuk penanganan buah hati setelah dilahirkan.
Berikut adalah ciri-cir bayi lahir normal:
- Bayi memiliki berat badan sekitar 2,5 kg hingga 4 kg
- Bayi memiliki ukuran panjang badan 48 cm – 52 cm, lingkar kepala berukuran 33cm-35 cm, sedangkan lingkar dada berukuran 30 cm-38 cm.
- Bayi memiliki pernapasan 40 kali per menit
- Kulit bayi berwarna kemerahan
- Kuku bayi sedikit lebih panjang
- Rambut pada kepala bayi telah sempurna
- Bila bayi perempuan maka labia mayora akan menutupi labia minora
- Bila bayi laki-laki maka testis turun
- Memiliki beberapa reflek yang cukup baik seperti reflek memeluk, menelan, menghisap dan juga reflek menggenggam
Bila Anda memiliki ciri-ciri bayi yang baru lahir seperti di atas maka bayi Anda tergolong sehat. Bayi ketika Lahir memiliki wajah yang lebih datar, bagian pipi, hidung dan telinganya terlihat mengkerut. Beberapa bayi yang lahir memang sudah memiliki rambut, namun rambut tersebut akan rontok pada bulan bertama kemudian tumbuh rambut lagi setelah itu.
Saat bayi baru dilahirkan, bagaimana langkahnya?
Tenang saja, saat pertama bayi lahir dokter akan membantu Anda untuk menanganinya. Bayi akan dibawa di ruangan khusus, penanganan ini bergantung dari apakah ada masalah atau tidak dalam persalinan. Penanganan pada bayi yang baru lahir tersebut ditujukan agar bayi bisa menyesuaikan diri sehingga bayi harus mendapatkan pemeriksaan agar tidak terjadi masalah apapun.
Beberapa perawatan bayi yang baru lahir diantaranya adalah:
- Perawatan bayi dari lendir dan darah
Langkah ini adalah dengan membersihkan jalan nafas bayi, ini adalah langkah pertama untuk perawatan bayi yang baru lahir. Membersihkan jalan pernapasan pada bayi ini dilakukan dengan cara meletakkan bayi pada perut ibunya, gunakan kain atau handuk untuk membungkus bayi. Langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan bagian wajah bayi dari darah ataupun lendir dengan kain halus yang kering.
Selain itu, bayi pun juga harus mendapatkan perawatan pertama terhadap pusar mereka. Perawatan tali pusar bayi dilakukan dengan cara mengikat tali pusar dan bersihkan darah dengan sarung tangan, bilas dengan air matang. Ikatkan tali pusar dengan benang DTT.
- Membersihkan lendir pada hidung dan mulut
Setelah membersihkan darah pada bagian tubuh bayi dan juga pusar, langkah selajutnya adalah dengan membersihkan lendir yang ada di mulut dan hidung dengan cara menghisapnya. Jika bayi lahir secara normal maka penghisapan dilakukan jika lendir masih ada, namun pada kelahiran bayi yang tidak normal, penghisapan lendir perlu penanganan yang khusus. Lendir pada bayi yang lahir tidak normal berwarna lebih keruh bahkan sering bercampur dengan kotoran saat dikandungan.
- Perawatan untuk mempertahankan suhu tubuh
Agar suhu tubuh bayi tidak mengalami maslaah maka cara terbaik adalah dengan mengeringkan bayi, setelah itu selimuti bayi dengan kain bersih dan kering, tutupkan kepala bayi dan letakkan bayi pada lingkungan dengan suhu yang hangat.
- Memandikan bayi
Tahapa selanjutnya yang harus dilakukan untuk mewarat bayi baru lahir adalah dengan memandikan bayi. Bayi dimandikan dengan air hangat untuk membersihkan sisa lendir, kotoran dan lapisan lemak. Bayi dimandikan juga untuk menghilangkan kuman yang bisa menimbulkan masalah pada kulit bayi yang baru lahir.
- Penanganan untuk mencegah infeksi
Bayi sangat rawan terhadap infeksi sehingga perlu dilakukan penanganan khusus dengan cara memberikan larutan neosporin pada mata bayi 1 jam pertama setelah bayi dilahirkan. Untuk menghindari infeksi lainnya maka sebelum dan setelah memegang bagi siapapun harus mencuci tangan. Perhatikan juga pakaian yang digunakan oleh bayi agar tetap steril dan nyaman untuk bayi.
- Penimbangan pada bayi
Setengah jam setelah dilahirkan, bayi harus ditimbang agar pengukuran bisa dilakukan dengan tepat. Untuk pengukuran lingkar kepala yang lebih akurat maka pengukuran bisa dilakukan setelah 24 jam sejak kelahiran bayi.
- Pemeriksaan lanjutan
Bukan hanya penanganan di atas saja yang dilakukan, pemeriksaan lanjutan untuk perawatan bayi yang baru lahir lainnya adalah dengan memeriksa saluran cerna pada bayi yaitu anus. Hal ini sangat penting agar jika terjadi kelainan anus maka bayi bisa segera di tangani. Pemeriksaan lainnya juga dilakukan untuk organ tubuh bayi agar bisa dilakukan penanganan yang maksimal ketika terjadi masalah. Setelah itu, dokter juga akan memberikan suntikan vitamin K agar tidak terjadi pendarahan pada otak bayi.
- Memotong tali pusar
Sekitar 5 cm dari pangkal, tapi pusar harus dipotong, setelah itu dibersihkan dengan cairan antiseptik.
Beberapa langkah penanganan bayi yang baru lahir tersebut bisa menjadi informasi yang berharga bagi Anda untuk mendapatkan buah hati yang sehat dan sesuai harapan Anda. Jangan lupa, sekalipun perawatan bayi baru lahir dilakukan oleh tenaga medis yang ahli namun Anda juga harus mengetahui informasi tentang perawatan bayi. Bahkan saat Anda hamil pun banyak hal yang harus Anda ketahui agar bisa mendapatkan bayi yang sehat dan kuat.