Apakah anda yakin akan menggantikan ASI dengan susu formula kepada buah hati, yakin dengan keputusan yang anda buat? Coba pertimbangkan manfaat ASI yang luar biasa bagi bayi anda terutama saat mereka baru lahir hingga usia 2 tahun. Bila dibandingkan dengan produk susu kaleng maka kedudukan ASI tetap yang utama. Berbagai bahan yang ada dalam ASI tidak akan bisa digantikan oleh susu formula sekalipun harganya mahal dan merek terkenal. Dalam ASI terdapat beberapa zat penting diantaranya adalah laktosa, protein, vitamin A, zat besi, laktoferin, lemak, dan masih banyak lagi zat penting yang dibutuhkan bayi pada ASI anda.
Karena begitu banyak kandungan zat pada ASI tersebut maka sangat penting bayi mendapatkan asupan air susu ibu setiap hari. Bayi yang mendapatkan ASI cukup akan tumbuh menjadi anak yanng cerdas sedangkan bayi yang hanya diberi susu formula tanpa mendapatkan ASI, dia akan tumbuh kurang sempurna atau memiliki IQ yang lebih rendah.
Berikut beberapa zat penting dalam ASI yang tak tergantikan oleh susu formula:
- Sistem imum yang baik
ASI mengandung sistem imun atau antibodi yang jauh lebih baik dibandingkan susu formula. Antibodi tersebut sangat dibutuhkan bayi agar tubuh mereka tahan dari berbagai penyakit. Kandungan zat penting yang ada pada ASI tersebut akan membuat bayi tumbuh secara maksimal. Anda bisa memberikan ASI kepada bayi agar mereka tidak mudah sakit. Keunggulan ASI tersebut tidak akan tergantikan dengan susu formula manapun terutama kandungan antibodinya.
- Laktoferin
Zat yang terkandung pada ASI ini dihasilkan oleh epitel kelenjar payudara yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Zat ini akan mengikat zat besi yang sangat penting untuk pertumbuhan kuman, bila zat besi diikat dnegan kuat oleh laktoferin maka pertumbuhannya akna terhambat sehingga bayi tidak akan mudah sakit. Zat yang terdapat pada ASI ini mampu mengikat dua molekul zat besi .
- Kaya antioksidan
Ternyata antioksidan juga terdapat pada ASI, hal ini tentu bisa menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan juga makromolekul. ASI mengandung faktor pertumbuhan molekul dan memiliki asam lemak tak jenuh yang bisa mencegah virus menyerang bayi. Antioksidan yang dibutuhkan manusia bukan hanya orang dewasa namun juga sangat dibutuhkan oleh bayi sekalipun mereka masih dalam kandungan.
- Enzym Lipase
Selain ASI memiliki DHA dan AA, air susu ibu ini juga mengandung enzim Lipase yang mampu dicerna oleh tubuh bayi dengan mudah. Kandungan dalam ASI tersebut tidak akan anda temui pada susu formula sekalipun dalam susu tersebut terdapat DHA dan AA didalamnya.
- Sel Makrofag
Sel yang tedapat pada ASI ini merupakan sel fagosit yang aktif sehingga mampu menghambat berkembangnya bakteri pada infeksi mukosa pada usus. Sel makrofag juga memiliki sifat fagositik dimana sel ini akan memproduksi C4, C3 maupun lisozim dan beberapa enzim lainnya. Sel makrofag tersebut memiliki manfaat untuk mencegah penyakit pada bayi terutama bayi yang baru lahir.
- Sel Neutrofil
Sel neutrofil bisa ditemukan pada sIgA yang menjadi perantara IgA tersebut menuju bayi. Sel yang terdapat pada ASI ini merupakan sel yang beraktivasi namun fungsi dari sel ini sebenarnya tidak begitu banyak untuk sistem pertahahnan bayi. Adanya antioksidan pada ASI akan menghambat beberapa enzim dan metabolisme oksidatif pada neutrofil. Sel neutriofil ini berperan dalam mempertahankan jaringan pada payudara ibu agar jaringan tersebut tidak mengalami infeksi . Air susu ibu tidak memiliki sel basofil, trombosit, sel mast maupun eosinofil sehingga inflamasi ASI menjadi lebih rendah. Adanya inflamasi ASI yang rendah tersebut menyebabkan kerusakan jaringan.
- Protein
Protein yang dibutuhkan oleh tubuh ternyata juga bisa ditemukan pada air susu ibu. Protein ini mampu mengikat vitamin B12 dan bisa mengontrol secara selektif flora usus pada bayi. Flora susu tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor bifidus maupun kapasitas buffer sehingga juga mempengaruhi pertumbuhan laktobacilus bifidus tersebut. Karena faktor tersebut sehingga ph akan turun dan akan menghambat pertumbuhan bakteri E. coli maupun bakteri pathogen. Bila bayi mendapatkan ASI sejak lahir maka dia akan lactobacillus bifidus dan jika bayi mendapatkan susu sapi maka flora usus yang terdapat pada bayi adalah bakteroides dan koliform. Selain itu bila bayi mengkonsumsi susu sapi maka dia akan peka terhadap infeksi yang disebabkan oleh kuman patogen.
Selain protein dalam air susu ibu pun juga terdapat glikonopid dan oligosakarida yang bisa menghambat adhesi oleh bakteri pathogen karena zat tersebut sebagai analog yang memiliki sedikit bakteri saja.
- SIgA
Zat satu ini bisa ditemukan pada ASI yang mengandung antibody cukup banyak. Adanya zat ini maka ASI mampu untuk mengurangi gangguan atau infeksi saluran pernapasan maupun saluran cerna pada bayi.
Masih banyak lagi beberapa zat yang terdapat pada ASI yang sangat menakjubkan dan penting untuk bayi anda. Berikut beberapa manfaat ASI yang perlu anda ketahui:
- Mencegah cacat mental
Bayi yang mendapatkan ASI yang cukup nantinya dia tidak akan mengalami gangguan mental atau cacat mental dan juga gangguan perilaku.
- Mencegah rasa cemas dan gelisah pada bayi
Bayi yang mendapatkan ASI ,mereka tidak mudah cemas dan gelisah akibat lingkungan sekitar demikian juga dengan masalah orang tuanya. Karena kandungan hormon, enzim dan juga nutrisi yang terdapat pada ASI tersebut maka bayi akan mendapatkan sistem imun yang lebih kuat. Selain itu bayi juga tidak mudah sakit dan terserang virus penyakit.
- Perkembangan otak bayi yang lebih sempurna
Bayi yang mendapatkan ASI mereka akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dibandingkan dengan bayi yang tidak pernah mendapatkan ASI. ASI akan membuat IQ anak-anak menjadi lebih tinggi dibandingkan ketika mereka mengkonsumsi susu formula.
- Manfaat psikologis
Bayi yang mendapatkan ASI dari ibunya, hal inni akan meningkatkan ikatan antara ibu dan bayinya. Bayi akan mendapatkan kehangatan dan kasih sayang yang besar dari ibunya ketika dia disusui.
- ASI mencegah berbagai penyakit
Bila anda rutin memberikan bayi ASI maka dia akan kebal terhadap penyakit apapun seperti asma, alergi, infeksi telinga, maupun kanker anak.